9 Cerita Rakyat Sebagai Dongeng Bagi Anak Anda! Rekomendasi pesan moral

Daftar Cerita Rakyat Dongeng Anak bagian 1

Hai, para Ayah dan Bunda!!
Siapkah untuk bercerita hari ini?

Bercerita—Di Indonesia atau bahkan di berbagai negara di dunia memiliki berbagai cara untuk mengajarkan edukasi kepada para putra dan putrinya. Salah satunya dengan cara Story Telling atau bercerita. Kemudian adapula yang menyebutnya dengan istilah dongeng. Bercerita atau berdongeng sangat dianjurkan bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Hal itu mempengaruhi stimulus otak dalam tahap perkembangan menjadi lebih kompleks dan mengasah intelektual anak. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada waktu yang luang dan santai. Akan tetapi juga bisa dilakukan di tempat tidur yakni sebelum anak-anak pergi tidur, sehingga kegiatan bercerita ini disebut dengan istilah dongeng sebelum tidur.

Selain menjadi kegiatan untuk mendapatkan pesan edukasi, kegiatan bercerita secara tidak langsung menjadi sarana efektif bagi orang tua dan anak untuk membangun keharmonisan antara keduanya. Diharapkan hubungan akan menjadi semakin baik antara keduanya menjadi hal yang terwujudkan berkat kegiatan bercerita bersama anak-anak.

Banyak media yang menyediakan cerita untuk bisa dijadikan cerita dongeng bagi anak-anak, bisa ditemukan dalam banyak buku cerita yang diberi gambar, sehingga anak-anak yang belum bisa membaca bisa melihat rangkaian gambar. Sedangkan para orangtua dapat membacakan teksnya supaya anak bisa lebih mengerti.

Ada juga dengan menggunakan berbagai Action Figure. Orangtua bisa menggunakan barang-barang yang ada di dalam rumahnya. Seperti boneka, patung atau barang-barang fisik lain yang sekiranya bisa digunakan. Hal itu bertujuan sebagai alat pendukung cerita, supaya anak-anak mengetahui alur yang sedang diceritakan. Selain itu anak-anak bisa ikut andil dalam mengambil peran, tentusaja dengan bantuan dan arahan orangtua.

Kemudian media terakhir bisa diperoleh dengan mengakses cerita dengan berbagai perangkat komunikasi, seperti ponsel cerdas atau tablet. Biasanya menyajikan cerita yang lebih menarik dengan berbagai konten pilihan. Perpaduan yang kompleks antara cerita dan paduan warna yang lebih menarik, disebut sebagai salah satu alasan anak bisa menyukai cerita yang dibacanya. Apalagi hari ini cerita juga sudah disajikan dalam bentuk video, sehingga tugas orangtua selanjutnya adalah sebagai pembimbing, mendampingi sang buah hati ketika melihat cerita yang sedang ditontonnya.
Akan tetapi cerita melalui alat komunikasi ini sebisa mungkin tidak terlalu sering apalagi ketika anak hendak pergi tidur. Hal itu perlu dilakukan supaya mengurangi paparan radiasi UV yang kurang baik terhadap pertumbuhan anak-anak.  Sehingga semuanya kembali pada kebijaksanaan para orangtua untuk memberikan berbagai media bercerita yang sesuai dengan kebutuhan.

Pemilihan Cerita –Terdapat banyak cerita atau dongeng terkenal yang berasal dari berbagai negara. Akan tetapi kesesuaian usia juga harus menjadi perhatian setiap orangtua. Sehingga tidak hanya media yang disesuaikan oleh para orangtua akan tetapi cerita yang diberikan juga harus disesuaikan, supaya anak-anak dapat mengambil pelajaran yang sesuai dengan tahap pertumbuhannya. Pada umumnya setiap cerita akan berhasil disampaikan dengan baik apabila menggunakan media dan pemilihan cerita yang sesuai.

Rekomendasi—Pada kesempatan kali ini ada beberapa rekomendasi dongeng yang diambil dari kumpulan cerita-cerita rakyat yang terkenal dari berbagai penjuru dunia. Cerita ini diharapkan dapat memberi inspirasi setiap orangtua maupun orang dewasa untuk menemukan dongeng-dongeng yang tepat dan sesuai dengan usia anak-anak. Kemudian dapat disampaikan dalam berbagai suasana, baik ketika anak sedang santai atau anak hendak pergi tidur. Baiklah, apa saja rekomendasi ceritanya? Kita simak berikut ini.

1. Bawang merah dan Bawang Putih

Siapa yang tidak kenal dengan cerita rakyat satu ini. Semua orang dari berbagai kalangan telah lama mengetahuinya. Ya, kisah tentang Bawang Putih baik hati yang harus tinggal bersama ibu dan saudara tirinya, Bawang Merah. Cerita ini bahkan sudah masuk ke industri film indonesia, sehingga cerita rakyat ini mudah menyebar ke berbagai pelosok negeri.

Diceritakan bahwa Bawang Putih tetap menjadi anak yang baik meskipun kerap kali diperlakukan tidak baik oleh ibu tiri dan Bawang Merah. Karena Bawang Putih tidak pernah melawan perbuatan mereka, maka sang kuasa memberi pelajaran yang setimpal kepada orang-orang yang berbuat jahat seperti Bawang Merah dan ibunya. Sehingga kejahatan pun hilang kemudian Bawang Merah dan ibunya tidak lagi berbuat jahat kepada Bawang Putih. Akhirnya mereka bisa hidup rukun dan bahagia.

Kisah yang populer di indonesia ini memiliki tema yang hampir mirip dengan dongeng Cinderella yang berasal dari luar negeri. Cinderella juga hidup bersama saudari-saudari tiri dan seorang ibu tiri yang tidak menyayanginya. Akan tetapi pada akhirnya mereka bisa hidup rukun dan bahagia.

Kenapa kisah ini layak untuk dibaca? Karena supaya kita mengetahui bahwa segala tindak dan perilaku yang tidak baik pasti akan kalah dengan kebenaran yang membahagiakan. Jadi, kita akan tahu bahwa berbuat jahat dan curang kepada orang lain membuat kita tidak memiliki teman atau bahkan tidak akan disukai banyak orang. Pesan moral ini bisa disampaikan dengan suasana yang menyenangkan kepada sang buah hati, supaya terlihat lebih natural dan tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kita dan buah hati.

Tentu kita tidak ingin itu terjadi, bukan?

2. Malin Kundang


Cerita rakyat yang berasal dari tanah sumatera ini begitu terkenal, awalnya hanya disampaikan dari mulut ke mulut secara turun temurun. Kemudian menyebar secara luas, bahkan seperti cerita sebelumnya, cerita Malin Kundang juga berulangkali difilmkan di televisi indonesia selama beberapa tahun. Cerita Malin Kundang juga semakin dipercayai kebenarannya, apalagi dengan ditemukan patung batu yang berada di pesisir pantai. Semua orang mempercayai bahwa patung batu yang seperti tengah bersimpuh itu adalah sosok Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya.

Ada istilah kacang lupa akan kulitnya. Ya, istilah itu pantas diberikan  kepada Malin Kundang. Diceritakan bahwa seorang anak bernama Malin Kundang tidak ingin mengakui ibunya sendiri yang tua dan miskin, sedangkan Malin Kundang sudah menjadi saudagar yang kaya raya di negeri seberang.

Ibu Malin Kundang merasa sangat sakit hati melihat kenyataan anaknya sendiri tidak mengakui dirinya sebagai seorang ibu kandung, maka berdoalah ibu Malin Kundang kemudian doa yang berisi kutukan itu  dikabulkan oleh yang maha Kuasa. Maka seketika petir menggelegar dan mengundang hujan yang sangat lebat, kemudian terjadilah badai dahsyat yang mengamuk di tengah lautan dan menerjang perahu besar milik Malin Kundang. Kapalnya karam dan hancur berkeping-keping, bersamaan pula dengan Malin Kundang dikutuk menjadi patung batu yang bersimpuh meminta ampun kepada ibunya, tapi ia terlambat.

Cerita ini memberikan pesan yang sangat berharga supaya anak-anak mau menghormati setiap orang tua dan orang dewasa yang ditemuinya. Karena doa seorang ibu yang tersakiti niscaya doanya sangat mudah untuk dikabulkan oleh yang maha Kuasa.

Dengan demikian, jangan pernah menjadi anak yang durhaka, jika tidak ingin bernasib sama seperti Malin Kundang.

3. Aladin dan Lampu Ajaib

Aladin dan Lampu Ajaib
Sumber gambar: retroJugones.com


Cerita rakyat yang berasal dari belahan bumi di timur tengah, bernama negara Irak. Pada awalnya kisah Aladin dan lampu ajaib hanya menjadi cerita yang ada di wilayah timur tengah. Akan tetapi cerita Aladin dan lampu ajaib ini menjadi terkenal ke seluruh dunia melalui bantuan Disney, yaitu nama perusahaan animasi terkenal yang sering membuat film animasi untuk anak-anak. Film-filmnya antara lain berisi tentang cerita dan dongeng yang menarik. Seperti cerita Cinderella, Mickey Mouse, Beauty And The Beast dan lain-lain.

Diceritakan bahwa Aladin adalah seorang anak lelaki yang tinggal bersama ibunya. Mereka hidup dengan keadaan yang serba kekurangan. Suatu hari ia dijebak oleh seorang penyihir yang mengajaknya pergi ke suatu tempat yang tidak diketahuinya. Penyihir itu mengaku sebagai saudara jauhnya dan mengajak Aladin pergi ke kota untuk bekerja. Setelah sampai di tempat tujuan, penyihir yang menipunya itu meminta Aladin untuk mengambil lampu ajaib yang berada di dalam lubang tanah. Dari sinilah akhirnya Aladin mengetahui jika orang yang membawanya pergi adalah seorang penyihir. Kemudian ia terjebak di dalam lubang tanah dan tanpa sengaja menggosok lampu yang dipegangnya. Tiba-tiba keluarlah sosok jin penghuni lampu ajaib yang bisa mengantarkannya pulang ke rumah. Melalui bantuan lampu ajaib itu, maka Aladin dan ibunya bisa hidup menjadi lebih baik dan bahagia. Mereka hidup berkecukupan dari sebelumnya.

Cerita ini mengajarkan siapa saja untuk menjadi pribadi yang sabar akan suatu hal. Karena  berkat doa dan sabar, maka pertolongan akan selalu datang kapan saja. Sehingga kita tidak boleh menjadi seorang manusia yang berbuat jahat, seperti si Penyihir yang akhirnya tidak mendapatkan lampu ajaib yang diinginkannya.

4. Legenda Situ Bagendit

Cerita rakyat selanjutnya adalah tentang asal muasal terjadinya sebuah situ atau danau yang ada di jawa barat. Yaitu Situ Bagendit yang berada di desa Bagendit kabupaten Garut. Cerita ini terkenal khususnya di jawa barat dan bahkan di indonesia. Hal itu terjadi karena cerita ini selalu disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Kemudian cerita ini berkaitan dengan salah satu objek panorama alam jawa barat sekaligus objek wisata yang digemari oleh wisatawan domestik pada umumnya.
Diceritakan dahulu kala di sebuah desa yang subur dan warganya memiliki sawah-sawah yang luas. Akan tetapi mereka tetap hidup miskin. Hal itu terjadi karena seorang tengkulak padi bernama Nyai Endit, ia memaksa warga untuk menjual hasil panen kepada dirinya. Warga menjual dengan harga yang sangat murah dan warga tidak bisa melawan, karena Nyai Endit memiliki pengawal. Mereka siap menyakiti setiap warga yang melawannya.

Kemudian suatu hari datang seorang nenek pengemis yang meminta sedekah kepada Nyai Endit. Kemudian ia mengusirnya, tapi nenek itu memberi syarat supaya ia bisa pergi. Sang nenek menancapkan tongkat dan menyuruh Nyai Endit menariknya. Tapi tidak ada yang mampu melakukannya.

Sang nenek kemudian memegang tongkat dan akhirnya tongkat itu tercabut, tapi mengeluarkan air yang tidak berhenti. Sehingga terjadilah banjir besar dan sampai membentuk sebuah danau atau situ. Kemudian akhirnya danau tersebut dinamakan Situ Bagendit.

Pesan yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah kita harus bisa memberikan sebagian harta yang kita miliki. Ya, sebagai bentuk sedekah kepada sesama yang memerlukan. Tidak hanya dalam bentuk uang, akan tetapi segala sesuatu yang kita mampu untuk diberikan. Karena berbagi itu indah dan dapat membahagiakan orang lain.

5. Legenda Danau Toba

Kembali kita bercerita tentang cerita rakyat yang berasal dari tanah sumatera Indonesia. Ialah legenda danau Toba, nama sebuah danau terbesar di asia tenggara dan memiliki pulau di tengah-tengahnya yakni pulau Samosir.

Dahulu kala diceritakan bahwa danau Toba  berasal dari sebuah desa yang terendam banjir dahsyat. Desa tersebut menjadi tempat tinggal Toba yang marah kepada anaknya, Samosir. Juga terjadi akibat Toba yang ingkar janji terhadap sumpahnya sendiri.

Sebelumnya, Toba telah berjanji untuk tidak mengingkari janjinya akan tetapi ia mengingkarinya dengan sebuah kemarahan. Penyesalan yang dilakukannya tidak dapat diampuni sedikitpun. Sehingga terjadilah bencana yang menakutkan, dimana hujan lebat dan merendam desanya yang subur. Hujan tidak berhenti sampai akhirnya menjadi sebuah kubangan yang sangat besar dan luas. Sehingga hari ini dinamakan sebagai danau Toba yang terkenal.

Saat ini cerita tentang danau Toba masih dilestarikan, kemudian tak hanya itu. Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Sumatera. Baik bagi warga domestik maupun mancanegara.
Pesan moral yang dapat diambil dari kisah danau Toba adalah kita tidak boleh berani mengingkari janji yang sudah disepakati sebelumnya. Menjadi seseorang yang dapat dipercaya oleh orang lain, merupakan prestasi tertinggi yang bisa diperoleh setiap manusia di muka bumi.

Lestarikan Budaya Baca—Bercerita menjadi kebiasaan yang sudah dilakukan para orangtua kepada anak-anaknya sejak dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan menceritakan langsung kepada para pendengar. Kemudian seiring berkembangnya zaman, maka cerita-cerita dibukukan dalam lembaran-lembaran kertas yang diselipkan gambar edukatif, sehingga anak-anak menjadi lebih memahami dengan cepat. Banyak penerbit-penerbit tentang cerita untuk anak-anak yang dicetak dalam bentuk majalah, hal itu dilakukan supaya anak suka membaca sejak dini. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurun waktu yang cukup lama, sampai teknologi informasi yang terbarukan sampai dan hadir di indonesia.

Saat ini dongeng dapat diceritakan dan ditemukan melalui berbagai alat komunikasi yang lebih virtual dan lebih modern, sehingga terkadang para orangtua memilih media tersebut sebagai alternatif buku cerita.

Cerita rakyat menjadi salah satu kategori yang bisa dijadikan sebagai dongeng untuk anak-anak. Apalagi hari ini telah banyak penulis-penulis muda yang menyukai bidangnya sebagai penulis dongeng. Sehingga karakter-karakter baru akan muncul seiring dengan tingkat kreativitas setiap orang. Akan tetapi para orangtua juga harus memberikan informasi terhadap cerita-cerita zaman dulu yang terkenal pada masanya. Hal itu perlu dilakukan sebagai wujud dan sikap peduli terhadap sejarah, baik sejarah dalam lingkup daerah, nasional dan bahkan internasional.

Setidaknya melalui kegiatan baca yang dilalui oleh setiap anak dapat menumbuhkan kepekaan tersendiri terhadap lingkungannya tersendiri. Ia bisa mempelajari banyak hal yang lebih bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik di hari yang akan datang.

Kebiasaan membaca dapat kita mulai dari para orangtua yang mau mengenalkan budaya nusantara melalui kegiatan bercerita kepada para putra dan putri tercinta. Karena orang yang mencintai bangsa adalah orang yang mencintai sejarah bangsanya sendiri.

Jadi, apa cerita rakyat yang akan anda sampaikan  bagi anak anda hari ini?
Yuk, bercerita!


Ini Dia, Rekomendasi Cerita Rakyat Eropa untuk Dongeng Si Buah Hati

Daftar Cerita Rakyat Dongeng Anak bagian 2

Hai pecinta dongeng! Apa kabar?

Kita berjumpa lagi! Yee!!

Itu reaksi yang sedikit berlebihan, maafkan!

Ruangan Dongeng—Kita berjumpa lagi di ruangan yang sama, yakni ruangan berdongeng. Ya, ruangan menyenangkan yang awalnya memiliki alur yang berliku akan tetapi berakhir dengan bahagia. Betul, kan?

Tak hanya itu, kembali diinformasikan bahwa ruangan menyenangkan bernama ruangan berdongeng diisi oleh berbagai latar belakang dan usia. Di sana ada anak-anak kecil nan lucu yang selalu menunggu ayah dan ibunya bercerita, atau anak kecil yang mulai mahir membaca dan mau belajar untuk berdongeng. Kemudian peran para orang-orang dewasa juga dibagi menjadi dua peran. Pertama ada yang bertugas sebagai pendamping anak-anak ketika bercerita dan ada yang berperan sebagai pencipta dongeng itu sendiri. Bagaimana, menarik bukan?

Dongeng dari berbagai masa yang telah ada terbukti tidak mudah dihapuskan oleh perkembangan zaman. Dibuktikan dengan masih bertahannya dongeng-dongeng yang datang dari berbagai masa manusia. Ya, setiap anak hampir tidak pernah melupakan masa berdongeng di dalam hidupnya, setidaknya mereka selalu mendengar dongeng sebelum pergi untuk tidur malam hari. Meskipun begitu, hari ini dongeng juga dipertahankan dengan bantuan berbagai media baru yang semakin canggih dan terbarukan. Sehingga kita dapat mengakses dengan sangat mudah dan secara tidak langsung kita telah ikut berperan melestarikan dongeng itu sendiri. Baik dongeng yang terkenal dari daerah dan nasional, maupun yang berasal dari luar negeri.

Dongeng Itu Perlu—Mengapa kita perlu Dongeng? Karena kita bisa belajar banyak hal dengan berdongeng. Salah satunya adalah belajar membaca. Akan tetapi kegiatan ini memerlukan konsentrasi yang terkadang membuat jenuh, sehingga anak-anak enggan untuk belajar. Maka kita bisa memulai kebiasaan baik dengan membaca, salah satunya dengan dongeng-dongeng yang dibaca bersamanya. Ya, kegiatan membaca menjadi hal yang mutlak bagi setiap individu, supaya kita bisa membuka jendela dunia yang luas dan tidak terhingga.

Pentingnya membaca seperti pentingnya sarapan di pagi hari, meskipun terlihat sepele namun berakibat besar di masa depan. Kita bisa memahami banyak hal dengan membaca. Setidaknya kita bisa melihat buah hati tercinta mampu membaca untuk pertamakalinya. Tentu itu prestasi yang membanggakan, ya?

Rekomendasi Lagi—Kita bisa menambah daftar dongeng bagi buah hati tercinta. Sehingga mereka bisa terus belajar dengan cara yang menyenangkan. Seperti bahasan yang lainnya, yakni berupa bacaan. Dongeng juga menyampaikan banyak kosa kata baru yang akan menambah bendahara kata sang buah hati. Sehingga dia tidak merasa berat untuk melakukan kegiatan membaca, karena dibuat dengan menarik dan menyenangkan.

Baiklah, apa saja rekomendasi terbaru tentang dongeng untuk anak-anak? mari simak berikut ini.

1. Jack dan Pohon Ajaib
Jack dan Pohon Ajaib
Image istimewanur-WordPress.com


Cerita yang berasal dari sebuah negara kerajaan Ratu Elizabeth. Ya, diceritakan dari inggris atau UK. Cerita ini sangat terkenal pada masanya, baik di negara asalnya ataupun di indonesia.

Cerita ini juga sempat diadopsi oleh perfilman indonesia di beberapa televisi nasional, mengisahkan tentang kehidupan manusia biasa yang sama sekali tanpa sentuhan tradisi kebudayaan istana. Mereka hidup miskin di sebuah desa yang sangat jauh dari istana dan keramaian kota.

Cerita ini berawal saat Jack menggiring satu-satunya sapi yang dimilikinya untuk dijual ke pasar. Sapinya tidak lagi memberikan susu untuk dapat dijual kepada setiap tetangga. Sehingga dia melaksanakan permintaan ibu Jack untuk menjual sapi yang sudah dirawatnya dengan sangat baik. Kemudian ketika di tengah-tengah perjalanan, seorang kakek tua memanggilnya, kemudian memintanya untuk menukar sapi dengan sebiji pohon kacang ajaib. Jack pun mengikuti saran si kakek tua dan pulang ke rumah. 

Ibunya marah karena seekor sapi hanya digantikan dengan sebiji pohon kacang, maka Jack segera ke kamar dan melempar biji itu ke luar melalui jendela yang terbuka. Jack menganggap bahwa hari ini adalah hari yang sangat tidak menyenangkan di dalam hidupnya, ia merasa tertipu oleh si kakek tua. Kemudian Jack pergi tidur.

Keesokan harinya Jack melihat pohon besar yang tumbuh sampai menembus langit, kemudian ia memanjatnya. Ternyata ia sampai di sebuah rumah raksasa yang dihuni sepasang suami istri raksasa, istri raksasa sangat baik hati tapi suaminya tidak. Jack mendapatkan beberapa keping emas dan segera turun kembali menuju rumahnya. Sebenarnya ia mengambil tanpa izin dari rumah raksasa, sehingga Jack pergi mengendap-endap.

Mengetahui hal itu, maka ibu Jack mengingatkannya supaya jangan mengambil sesuatu yang bukan haknya.  Ia meminta putranya, Jack untuk bekerja dengan giat daripada mencuri dari seorang raksasa di atas awan. Tapi, Jack sepertinya tidak menanggapi permintaan ibunya dengan serius. Ia belum merasa jera.

Suatu pagi Jack kembali memanjat pohon raksasanya dan mengambil harpa ajaib milik raksasa, akan tetapi harpa itu bisa bicara dan berteriak sehingga membangunkan raksasa yang tertidur. Jack berlari sekuat tenaga dan segera turun dari pohon raksasanya. Kemudian ia mengambil kapak dan menebang pohon ajaib, supaya raksasa yang mengejarnya tidak bisa turun ke bumi. Melihat kejadian itu, Jack tidak akan kembali mencuri pada siapapun juga seumur hidupnya.  

Akhirnya ia bekerja dengan sangat rajin setiap hari, apalagi ditemani harpa yang selalu melantunkan musik indah, Jack menjadi semakin semangat untuk bekerja. Berkat usaha dan ketekunannya. Akhirnya Jack bisa menikah dengan seorang putri kerajaan yang sangat cantik dan sangat mencintainya dengan sepenuh hati. Jack dan keluarganya hidup bahagia di dalam istana untuk selamanya. 

Pesan moral yang dapat kita peroleh dari cerita Jack adalah kita harus menjadi orang yang jujur dan berhasil atas apa yang kita peroleh sendiri. Mengambil sesuatu yang bukan milik kita adalah perbuatan yang terlarang. Seperti Jack yang harus dikejar raksasa akibat ulahnya sendiri. Kita juga tidak ingin sama seperti kisah Jack, bukan?

2. Kisah Rapunzel, Gadis Berambut Panjang
Kisah Rapunzel, Gadis Berambut Panjang
Sumber gambar : stmed.net

Cerita Rapunzel seorang gadis berambut panjang yang keemasan ini, terkenal dari negara jerman. Kisah ini sangat terkenal melalui seorang penulis bernama Brothers Grimm atau Grimm Bersaudara. 
Kisah Rapunzel ini dapat diakses dengan beberapa cara, misal melalui film yang berulangkali ditayangkan di televisi indonesia. Tentusaja dengan pengalihan bahasa yang diubah menjadi bahasa indonesia. Judul film yang sering tayang di indonesia terkenal dengan judul “Tangled.” Film ini diproduksi oleh Disney yang terkenal memproduksi film-film animasi untuk anak-anak sejak zaman Mickey Mouse bermula.

Cerita Rapunzel berawal dari sepasang suami istri yang sangat menginginkan kehadiran seorang anak. Suatu hari sang istri menginginkan bunga Rampion yang ditanam di taman seorang penyihir. Tidak ada seorangpun yang berani mengambil bunga Rampion itu, bunga yang terkenal sangat segar dan lezat untuk dijadikan salad. Sehingga sang istri menjadi pucat dan sakit karena menginginkan bunga Rampion yang sering dilihatnya dari luar jendela rumah.

Akhirnya sang suami mengambilnya dan sang istri sangat menyukai salad bunga Rampion, sehingga ia menginginkan bunga yang sama kepada suaminya. Meskipun sang suami merasa kasihan terhadap istrinya, tetap saja ia takut jika sang penyihir mengetahuinya. 

Suatu hari sang penyihir mengetahuinya, akan tetapi ia tidak mengutuknya dengan berbagai mantra. Namun sang penyihir itu meminta syarat untuk bisa digantikan dengan seorang bayi jika istrinya mampu melahirkan seorang anak. Sang suami dengan rasa takut yang hebat menyetujui syarat yang diberikan kepadanya.

Kemudian seorang bayi lahir dari pasangan suami istri itu, rambutnya  tampak keemasan. Mereka sangat bahagia karena telah dikaruniai seorang bayi nan cantik. Akan tetapi datanglah sang penyihir yang menagih janji, akhirnya sang penyihir membawa bayi cantik itu tanpa sedikitpun perlawanan. Bayi kecil itu diberi nama Rapunzel, penyihir mengurusnya dan mengurung Rapunzel di dalam hutan pada sebuah menara yang sangat tinggi menjulang. Rapunzel tumbuh dewasa di dalam menara, tanpa sekalipun pernah turun dan melihat dunia dengan lebih jelas. 

Suatu hari Rapunzel tangah bernyanyi sendiri di atas menara, suaranya didengar oleh seorang pangeran dari istana. Mereka berteman dan pangeran sering mengunjunginya beberapa kali. Sampai akhirnya sang penyihir mengetahui kehadiran pangeran. Maka rambut Rapunzel dipotong dan ia dibuang ke sebuah gurun pasir seorang diri. Kemudian pangeran dijebak oleh sang penyihir, sehingga matanya buta dan tak bisa melihat ketika berusaha melarikan diri.

Sang pangeran berjalan tak tentu arah selama bertahun-tahun, kemudian sampai di gurun pasir dimana Rapunzel dibuang. Akhirnya sang pangeran bisa kembali melihat dan mereka berdua pulang ke istana, mereka hidup bahagia tanpa penyihir yang masih tinggal di dalam menara.
Pesan yang dapat diambil dari kisah ini adalah sebuah kejahatan akan kembali dibalas oleh keburukan, kebahagiaan akan selalu kembali bersama dengan orang-orang baik dimanapun mereka berada.

3. Kisah Si Cantik dan Si  Buruk Rupa


Siapa yang tidak tahu cerita ini? kisah yang terkenal ini berasal dari cerita rakyat di negara francis, kemudian diadopsi oleh Disney film dengan judul Beauty and The Beast.

Cerita ini berawal ketika seorang pedagang kain yang tidak berhasil menjual selembar kain pun untuk berubah menjadi beberapa lembar uang. Ia memiliki 3 orang putri, mereka akan dibelikan sesuatu ketika pulang dari berjualan kain. Anak pertama dan kedua ingin dibelikan baju yang mahal sedangkan anak bungsunya yang bernama Bella, ia hanya ingin dibelikan sekuntum mawar supaya dapat ditanam di depan rumah. 

Sang ayahpun merasa letih dan bingung karena tidak bisa memenuhi keinginan tiga putrinya. Sehingga ia tersesat ke dalam hutan, setelah sang ayah menyadarinya ia menemukan sebuah kastil di dalam hutan. Kemudian ia masuk ke dalam dan dilihatnya terdapat banyak makanan, sehingga ia makan tanpa izin karena merasa sangat lapar. Setelah sang ayah kenyang, ia melihat kebun mawar yang tengah berbunga dan ingat dengan putrinya Bella. Sang ayah mengambil satu bunga mawar, akan tetapi ia dikagetkan oleh pemilik taman tersebut. Ternyata seorang yang  Buruk Rupa , ia memarahi sang Ayah dan hendak menyakitinya. Akan tetapi ia tidak melakukannya setelah sang ayah menjelaskan bahwa sang ayah ingin memberikannya kepada putri bungsunya, Bella. 

Bella diminta oleh si  Buruk Rupa  untuk tinggal di kastil supaya menjadi pelayannya. Hal itu sebagai ganti hukuman sanga ayah yang telah berani mengambil mawar dari taman si  Buruk Rupa .
Sang ayah menangis ketika menceritakan kejadian yang menimpanya, kemudian dengan senang hati Bella bersedia menjadi pelayan si  Buruk Rupa  dan tinggal di kastilnya. Ya, Bella memang anak yang baik dan berbakti kepada ayahnya.

Hari demi hari Bella bekerja dengan baik di dalam kastil dan si  Buruk Rupa  juga bersikap baik kepadanya. Setelah sebulan berlalu, Bella meminta untuk mengunjungi ayahnya di rumah. Kemudian menceritakan semua kejadian yang dilaluinya setiap hari, ia juga bercerita bahwa kastil yang ditempatinya adalah kastil yang terkutuk bersamaan dengan si Buruk Rupa yang ternyata seorang pangeran. Bella menemukan sisa-sisa kerajaan yang masih bisa dilihatnya disela tugasnya sebagai pelayan.

Si Buruk Rupa akhirnya berubah menjadi pangeran yang rupawan dan sempat membuat Bella kaget melihatnya. Kutukan itu telah berakhir dan kerajaan pun kembali ramai dan kembali hidup seperti sedia kala. Bella dan sang pangeran hidup bersama di dalam istana. Ya, mereka menikah.
Pesan moral yang dapat diambil dari kisah Bella dan pangeran adalah kita tidak boleh mencuri meskipun dengan berbagai alasan. Kenapa? Karena supaya kita tidak menyesal di kemudian hari. Kemudian apabila kita bersikap sabar maka takdir akan membawa kita pada kebahagiaan di masa yang akan datang.

4. Kisah Semut Sombong

Kisah ini berasal dari negeri seberang yang jauh yakni spanyol. Atau lebih tepatnya cerita rakyat ini beredar dari salah satu kota di spanyol yakni madrid.

Diceritakan pada suatu hari terjadi badai dahsyat yang menerjang madrid, kejadian itu juga terasa di sebuah hutan yang dihuni oleh berbagai macam hewan dan tumbuhan. Badai terjadi sehari semalam, kemudian ketika pagi menjelang seekor semut keluar dari lubang tanah. Ia berhasil bersembunyi dan menyelamatkan diri dari terjangan badai yang dahsyat. Ia merasa bangga karena selamat dari badai.
Sang semut berjalan menyusuri sudut-sudut hutan dengan berhati-hati. Ya, terdapat banyak sekali sisa-sisa reruntuhan seperti dahan pohon yang tumbang. Kemudian sang semut melihat kepompong yang masih terbungkus rapi dalam balutan kepompong.  Semut mengejek Kepompong yang tidak bisa berjalan sesuka hati sepertinya, sedangkan kepompong hanya diam tanpa kata melihat sang Semut berlalu dari hadapannya.

Suatu hari Semut terjebak ke dalam lumpur yang dapat menghisapnya. Ya, itulah lumpur hisap yang akan membuatnya celaka tanpa banyak bicara. Kemudian terbanglah seekor kupu-kupu di atas semut yang terjebak di dalam lumpur. Kupu-kupu itu adalah kepompong yang sempat diejek sang Semut beberapa waktu yang lalu. Sontak sang Semut merasa malu dengan dirinya sendiri dan ia meminta maaf kepada sang Kupu-kupu. Karena kupu-kupu berhati baik, maka ia memaafkannya.  Akhirnya mereka menjadi sahabat karib.  

Pesan moral yang dapat kita ambil adalah kita tidak boleh menjadi makhluk yang sombong kepada siapa saja. Karena itu sifat yang tidak disukai oleh apapun di dunia ini. jadi, masih mau bersikap sombong?

Mari Berdongeng—Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kegiatan berdongeng. Terutama buah hati tercinta, kita bisa mengajarkan banyak hal kepada mereka secara perlahan tentang hal atau sikap yang baik dan hal yang harus dihindar. 

Diharapkan kegiatan berdongeng tak hanya menjadi kegiatan membaca suatu cerita, akan tetapi belajar tentang membedakan sikap yang baik dan buruk. Hal itu bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ayah, Bunda! Mari kita berdongeng bersama si buah hati!

Mereka pasti akan suka. Bahkan sangat suka, percayalah!

Desiana P


Belum ada Komentar untuk "9 Cerita Rakyat Sebagai Dongeng Bagi Anak Anda! Rekomendasi pesan moral"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel